PORSI LATIHAN BAGI MERPATI PLAYER
Seberapa penting seekor merpati player harus dibiasakan latihan rutin di pagi dan siang hari...?
>> Chanel Warta bumi Pantura
Baiklah pemirsa Warta Bumi Pantura dan Merpati Tinggi (kolong) MANIA yg saya hormati saya akan berusaha menjawab prihal pertanyaan di atas semoga apa yg saya sampaikan bisa bermanfaat bagi sedulur Kolonger's sekalian, bahwahsanya pengoptimalan terhadap seekor merpati player sangatlah penting dan sangat menentukan sebagai modal langkah awal bagi player untuk menjadi merpati yg sangat tajam baik insting maupun mental tarung dan juga staminanya.
Peforma yg sangat bagus dari seekor merpati player tidak lahir begitu saja, namun melalui penempaan demi penempaan yg teratur dan seksama sebagai proses adaptasinya agar menjadi player handal nantinya, bakat alam boleh ada sebagai anugrah dan pembawaan sejak lahir terlebih lagi jika merpati tersebut memiliki garis keturunan yg bagus, akan tetapi bakat alam yg bagus sekalipun membutuhkan waktu dan proses yg sangat panjang dan tidak bisa di pungkiri sejarah mencatat perjalanan sukses seekor merpati player yg melegenda ternyata penuh di warnai dengan perjuangan yg sangat berat dalam proses pencapaiannya, berawal dari pembentukan serta pematangan bagi merpati tersebut juga menyangkut perjuangan ketika menjalani ajang lomba sebagai sarana pembuktian bahwah proses pembentukan dan pematangan yg sudah dilaluinya berjalan sudah semestinya dan terbukti sangat efektif, jika setelah melalui proses yg sangat panjang tersebut namun player kita tidak tampil maksimal saya yaqin ada kekurangan atau bisa dibilang salah penempatan secara porsi latihan yg tidak sesuai misalnya, entah dari metode pelatihannya maupun metode perawatanya atau bisa juga kekurangan ada pada merpatinya bisa juga pada kemampuan jokinya, intinya dari setiap pencapaian saya pastikan adalah bagian dari penggabungan tiap tiap nilai yg sudah diterapkan sesuai dengan porsi yg semestinya adapun juara serta hoky adalah bagian dari himah tersendiri yg perlu kita singkap melalui perjuangan.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Selama ini kebanyakan dari kita sebagai penghobi merpati sedikit menyepelekan bahkan ada yg menganggap nya tidak terlalu penting prihal latihan rutin yg seimbang dan sesuai porsi kemampuan player itu sendiri, dengan semata mata mengandalkan kemapuan player dari garis keturunan yg bagus sekalipun tidak menjadi jaminan player tersebut bisa tampil maksimal dalam perlombaan serta bisa mengikuti jejak para pendahulunya yaitu menjadi juara tanpa melalui proses yg ketat dalam latihan.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Baiklah pemirsa Warta Bumi Pantura dan Merpati Tinggi (kolong) MANIA yg saya hormati saya akan berusaha menjawab prihal pertanyaan di atas semoga apa yg saya sampaikan bisa bermanfaat bagi sedulur Kolonger's sekalian, bahwahsanya pengoptimalan terhadap seekor merpati player sangatlah penting dan sangat menentukan sebagai modal langkah awal bagi player untuk menjadi merpati yg sangat tajam baik insting maupun mental tarung dan juga staminanya.
Peforma yg sangat bagus dari seekor merpati player tidak lahir begitu saja, namun melalui penempaan demi penempaan yg teratur dan seksama sebagai proses adaptasinya agar menjadi player handal nantinya, bakat alam boleh ada sebagai anugrah dan pembawaan sejak lahir terlebih lagi jika merpati tersebut memiliki garis keturunan yg bagus, akan tetapi bakat alam yg bagus sekalipun membutuhkan waktu dan proses yg sangat panjang dan tidak bisa di pungkiri sejarah mencatat perjalanan sukses seekor merpati player yg melegenda ternyata penuh di warnai dengan perjuangan yg sangat berat dalam proses pencapaiannya, berawal dari pembentukan serta pematangan bagi merpati tersebut juga menyangkut perjuangan ketika menjalani ajang lomba sebagai sarana pembuktian bahwah proses pembentukan dan pematangan yg sudah dilaluinya berjalan sudah semestinya dan terbukti sangat efektif, jika setelah melalui proses yg sangat panjang tersebut namun player kita tidak tampil maksimal saya yaqin ada kekurangan atau bisa dibilang salah penempatan secara porsi latihan yg tidak sesuai misalnya, entah dari metode pelatihannya maupun metode perawatanya atau bisa juga kekurangan ada pada merpatinya bisa juga pada kemampuan jokinya, intinya dari setiap pencapaian saya pastikan adalah bagian dari penggabungan tiap tiap nilai yg sudah diterapkan sesuai dengan porsi yg semestinya adapun juara serta hoky adalah bagian dari himah tersendiri yg perlu kita singkap melalui perjuangan.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Selama ini kebanyakan dari kita sebagai penghobi merpati sedikit menyepelekan bahkan ada yg menganggap nya tidak terlalu penting prihal latihan rutin yg seimbang dan sesuai porsi kemampuan player itu sendiri, dengan semata mata mengandalkan kemapuan player dari garis keturunan yg bagus sekalipun tidak menjadi jaminan player tersebut bisa tampil maksimal dalam perlombaan serta bisa mengikuti jejak para pendahulunya yaitu menjadi juara tanpa melalui proses yg ketat dalam latihan.
Namun demikian terkadang kita sebagai pelatih lupa dan selalu terburu buru ketika menjalani masa proses pembentukan dan pematangan karakter itu dan bahkan terlalu memaksakan kehendak serta terkesan lebih pada memamerkan kemampuan player tersebut saat latihan ketimbang niat awal kita dalam melatih player adalah sebagai sarana atau media untuk mengasah dan membentuk dan mengasah karakter sebagai bakat alam bagi player itu sendiri.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Untuk itu pelatihan yg benar serta sesuai kemampuan secara bertahap namun pasti adalah kunci sukses nya, Hal yg tidak kalah pentingnya adalah pelatihan rutin di sesi sesi waktu yg sangat berat yaitu latihan di pagi hari serta latihan dimana kondisi situasi yg sangat panas dari teriknya siang hari. Sepanjang pengalaman saya dalam dunia hoby merpati kolong selama ini menyaksikan berapa banyak player2 yg boleh di bilang sangat matang namun tak bisa tampil maksimal ketika mengalami situasi yg sulit, ketika tiba tiba mendapati harus diterbangkan pada pagi atau siang hari dalam lomba misalnya dimana sebelumnya tidak pernah diadaptasikan pada situasi tersebut, dengan tidak pernah nya melalui proses latihan untuk beradaptasi disituasi dimana iya belum menjalani pada situasi tersebut tentu saja akan sangat berdampak dan mempengaruhi kinerja nya entah secara langsung ketika terbang ketika itu merpati player seolah kehilangan arah mutar2 dilepasan atau bahkan menclok dan yg paling fatal bisa hilang atau efek tidak secara langsungnya berlanjut pada keesokan harinya dimana stamina merpati semakin menurun, padahal medan yg dilaluinya adalah medan yg biasa buat latihan di sore hari, dilihat dari fisik pun sangat jelas terlihat player yg hanya biasa terbang di sore hari ketika terbang di pagi atau siang hari nafas nya sangat berat mudah ngos ngosan merpati terlihat tidak tenang seolah panik dan masih banyak tanda2nya yg bisa kita lihat dan pelajari jika kita jeli dan mau mengamati.
Jika kita memaksakan merpati untuk terus terbang demi mempercepat pemapanan medan tanpa melihat dan mempertimbangkan kondisi merpati yg belum siap untuk terbang lagi boleh jadi selanjutnya merpati2 tersebut secara langsung maupun tidak langsung bisa dipastikan mengalami penurunan fisik secara berlahan namun pasti dan itu berlanjut keesokan harinya giringnya memudar dan terkesan malas, banyak diantaranya yg rusak bahkan hilang saat latihan seperti yg saya uraikan di atas, yg sebenarnya jika mau mentela'ah dan berlaku bijak bukan karena daya ingat dan insting player tersebut lemah atau kurang bagus namun lebih pada kebiasaan nya yg belum beradaptasi pada situasi yang berbeda baginya.
Perkasa New Salah satu peninggalan The Akas Pigeon's |
Untuk itu pelatihan yg benar serta sesuai kemampuan secara bertahap namun pasti adalah kunci sukses nya, Hal yg tidak kalah pentingnya adalah pelatihan rutin di sesi sesi waktu yg sangat berat yaitu latihan di pagi hari serta latihan dimana kondisi situasi yg sangat panas dari teriknya siang hari. Sepanjang pengalaman saya dalam dunia hoby merpati kolong selama ini menyaksikan berapa banyak player2 yg boleh di bilang sangat matang namun tak bisa tampil maksimal ketika mengalami situasi yg sulit, ketika tiba tiba mendapati harus diterbangkan pada pagi atau siang hari dalam lomba misalnya dimana sebelumnya tidak pernah diadaptasikan pada situasi tersebut, dengan tidak pernah nya melalui proses latihan untuk beradaptasi disituasi dimana iya belum menjalani pada situasi tersebut tentu saja akan sangat berdampak dan mempengaruhi kinerja nya entah secara langsung ketika terbang ketika itu merpati player seolah kehilangan arah mutar2 dilepasan atau bahkan menclok dan yg paling fatal bisa hilang atau efek tidak secara langsungnya berlanjut pada keesokan harinya dimana stamina merpati semakin menurun, padahal medan yg dilaluinya adalah medan yg biasa buat latihan di sore hari, dilihat dari fisik pun sangat jelas terlihat player yg hanya biasa terbang di sore hari ketika terbang di pagi atau siang hari nafas nya sangat berat mudah ngos ngosan merpati terlihat tidak tenang seolah panik dan masih banyak tanda2nya yg bisa kita lihat dan pelajari jika kita jeli dan mau mengamati.
Jika kita memaksakan merpati untuk terus terbang demi mempercepat pemapanan medan tanpa melihat dan mempertimbangkan kondisi merpati yg belum siap untuk terbang lagi boleh jadi selanjutnya merpati2 tersebut secara langsung maupun tidak langsung bisa dipastikan mengalami penurunan fisik secara berlahan namun pasti dan itu berlanjut keesokan harinya giringnya memudar dan terkesan malas, banyak diantaranya yg rusak bahkan hilang saat latihan seperti yg saya uraikan di atas, yg sebenarnya jika mau mentela'ah dan berlaku bijak bukan karena daya ingat dan insting player tersebut lemah atau kurang bagus namun lebih pada kebiasaan nya yg belum beradaptasi pada situasi yang berbeda baginya.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Jangan lupa ketika kita lomba apalagi dilomba lomba akbar bertaraf nasional dimana kita tidak pernah tahu player kesayangan kita mendapatkan jadwal terbang di situasi dan waktu yg bagaimana, kita hanya bisa mengira2 ketika mendaftar lomba dengan pertimbangan jumlah peserta lomba saat itu, sehingga kita bisa memprediksi saat mendaftar di waktu hari masih pagi maka kurang lebih antara pukul jam 10 atau lebih player andalan kita sudah bisa terbang, namun itu terjadi dilomba lomba lokalan yg pesertanya masih terbatas sehingga bisa kita kira2 baik jumlah maupun waktunya, bahkan kita sering mendapati antara kloter satu dengan kloter berikutnya saja ada waktu jeda dan bisa dimanfaatkan oleh calon peserta lomba untuk pemanasan bagi player yg sediannya akan di ikut sertakan dalam lomba.
Sementara pada perhelatan iven akbar bertaraf nasional sekelas mobilan dimana situasinya sangat semrawut dan hiruk pikuk mendekati masa puncaknya baik ketika proses pemantapan maupun pemanasan ketika lomba di gelar yg rata2 dalam situasi lomba akbar seperti ini sistem penerbangan nya pun dengan cara estavet, walhasil tidak ada jeda waktu dari kloter satu ke kloter berikutnya, dan sudah barang tentu dalam situasi yg semisal ini kita lebih dituntut untuk lebih bijak dalam menyikapi nya baik secara emosi maupun konsentrasi akan sangat dibutuhkan bagi joki dan itu menjadi sangat penting menilik perhelatan akbar tersebut menjadi ajang pembuktian entah bagi pribadi individual maupun kelompok (TEAM) selain dihadiri peserta lomba yg dari luar daerah juga di banjiri pemain2 lokal yg sama sama antosiasnya dalam ikut berpartisipasi pada pagelaran tersebut sehingga persaingan antar sesama peserta lomba jauh lebih meningkat.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Disisi lain bagi merpati2 yg sudah terbiasa terbang secara teratur saat latihan hingga pada peformanya sudah sangat mencukupi baik secara stamina maupun kualitas yg mencapai tingkat kestabilan yg mumpuni saja terkadang keteteran manakala dihadapkan pada situasi seperti itu, apalagi bagi player player yg sebelumnya hanya mendapatkan tingkat latihan yg biasa2 saja terlebih bagi player yg masih proses pematangan (belum pada peformanya) akan sangat beresiko jika dipaksakan mengikuti iven akbar semisal itu, dan sudah barang tentu akan sangat besar resiko yg dihadapinya entah hilang ataupun mengalami penurunan peforma ketika lomba yg menjadikan kinerjannya menurun, merpati juga merasakan kecapean yg sangat apalagi jika kita sebagai pemilik terlalu egois tanpa memperhatikan batasan kemampuanya serta sejauh mana player kita memiliki kemampuan serta daya tahan, bahkan untuk ukuran kestabilan player yg sudah bagus pun menurun dratis daya gedornya ketika player tersebut menerima pola latihan semasa pemantapan yg terlalu berlebihan dengan kata lain player tersebut sudah kehabisan stamina sebelum masa waktu perlombaan tiba dan itu sangat mempengaruhi grafik giringnya yg seharusnya pada kondisi normal merpati player lebih terukur baik secara stamina dan kinerjannya semakin bagus dan meningkat ketika betina pasangannya mendekati masa bertelor.
Tahukah anda bahwah hal tersebut diakibatkan bukan karena merpati tersebut jelek atau malas dan tidak mau kerja secara maksimal, Akan tetapi hal tersebut banyak disebabkan oleh kesalahan dan kelalaian kita ketika menerapkan metode latihan terhadapnya, memang ada banyak merpati player yg susah untuk di tahlukan dalam proses latihan namun saya yakin dengan ketekunan dan kesabaran Insya Allah kita dapat mengatasinya, jika memang dengan berbagai cara namun tetap saja tidak lekas menjadi semakin bagus mungkin memang benar merpatinya yg lamban dalam beradaptasi atau malah tidak mampu menerima tempaan sebagai bentuk pematangan baginya, sampai di titik ini kita sering mengetahui atau melihat secara langsung berapa banyak merpati yg memiliki garis keturunan bagus sekalipun gagal di latih, namun bukan berarti kesalahan tertumpu pada merpatinya tersebut bisa juga karena ketidak tahuan kita dalam memecahkan masalah kusus bagi merpati tersebut agar bisa dibenahi dan di ajak kerja sama nantinya oleh kita di ajang lomba.
Jangan lupa ketika kita lomba apalagi dilomba lomba akbar bertaraf nasional dimana kita tidak pernah tahu player kesayangan kita mendapatkan jadwal terbang di situasi dan waktu yg bagaimana, kita hanya bisa mengira2 ketika mendaftar lomba dengan pertimbangan jumlah peserta lomba saat itu, sehingga kita bisa memprediksi saat mendaftar di waktu hari masih pagi maka kurang lebih antara pukul jam 10 atau lebih player andalan kita sudah bisa terbang, namun itu terjadi dilomba lomba lokalan yg pesertanya masih terbatas sehingga bisa kita kira2 baik jumlah maupun waktunya, bahkan kita sering mendapati antara kloter satu dengan kloter berikutnya saja ada waktu jeda dan bisa dimanfaatkan oleh calon peserta lomba untuk pemanasan bagi player yg sediannya akan di ikut sertakan dalam lomba.
Sementara pada perhelatan iven akbar bertaraf nasional sekelas mobilan dimana situasinya sangat semrawut dan hiruk pikuk mendekati masa puncaknya baik ketika proses pemantapan maupun pemanasan ketika lomba di gelar yg rata2 dalam situasi lomba akbar seperti ini sistem penerbangan nya pun dengan cara estavet, walhasil tidak ada jeda waktu dari kloter satu ke kloter berikutnya, dan sudah barang tentu dalam situasi yg semisal ini kita lebih dituntut untuk lebih bijak dalam menyikapi nya baik secara emosi maupun konsentrasi akan sangat dibutuhkan bagi joki dan itu menjadi sangat penting menilik perhelatan akbar tersebut menjadi ajang pembuktian entah bagi pribadi individual maupun kelompok (TEAM) selain dihadiri peserta lomba yg dari luar daerah juga di banjiri pemain2 lokal yg sama sama antosiasnya dalam ikut berpartisipasi pada pagelaran tersebut sehingga persaingan antar sesama peserta lomba jauh lebih meningkat.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Disisi lain bagi merpati2 yg sudah terbiasa terbang secara teratur saat latihan hingga pada peformanya sudah sangat mencukupi baik secara stamina maupun kualitas yg mencapai tingkat kestabilan yg mumpuni saja terkadang keteteran manakala dihadapkan pada situasi seperti itu, apalagi bagi player player yg sebelumnya hanya mendapatkan tingkat latihan yg biasa2 saja terlebih bagi player yg masih proses pematangan (belum pada peformanya) akan sangat beresiko jika dipaksakan mengikuti iven akbar semisal itu, dan sudah barang tentu akan sangat besar resiko yg dihadapinya entah hilang ataupun mengalami penurunan peforma ketika lomba yg menjadikan kinerjannya menurun, merpati juga merasakan kecapean yg sangat apalagi jika kita sebagai pemilik terlalu egois tanpa memperhatikan batasan kemampuanya serta sejauh mana player kita memiliki kemampuan serta daya tahan, bahkan untuk ukuran kestabilan player yg sudah bagus pun menurun dratis daya gedornya ketika player tersebut menerima pola latihan semasa pemantapan yg terlalu berlebihan dengan kata lain player tersebut sudah kehabisan stamina sebelum masa waktu perlombaan tiba dan itu sangat mempengaruhi grafik giringnya yg seharusnya pada kondisi normal merpati player lebih terukur baik secara stamina dan kinerjannya semakin bagus dan meningkat ketika betina pasangannya mendekati masa bertelor.
Tahukah anda bahwah hal tersebut diakibatkan bukan karena merpati tersebut jelek atau malas dan tidak mau kerja secara maksimal, Akan tetapi hal tersebut banyak disebabkan oleh kesalahan dan kelalaian kita ketika menerapkan metode latihan terhadapnya, memang ada banyak merpati player yg susah untuk di tahlukan dalam proses latihan namun saya yakin dengan ketekunan dan kesabaran Insya Allah kita dapat mengatasinya, jika memang dengan berbagai cara namun tetap saja tidak lekas menjadi semakin bagus mungkin memang benar merpatinya yg lamban dalam beradaptasi atau malah tidak mampu menerima tempaan sebagai bentuk pematangan baginya, sampai di titik ini kita sering mengetahui atau melihat secara langsung berapa banyak merpati yg memiliki garis keturunan bagus sekalipun gagal di latih, namun bukan berarti kesalahan tertumpu pada merpatinya tersebut bisa juga karena ketidak tahuan kita dalam memecahkan masalah kusus bagi merpati tersebut agar bisa dibenahi dan di ajak kerja sama nantinya oleh kita di ajang lomba.
>> Chanel Warta bumi Pantura
Yaa benar, dengan kondisi ketidak tahuan kita soal pemecahan masalah bagi merpati tersebut tanpa sadar kita sendirilah yg sering membuatnya malas bekerja dan bisa jadi malah membuatnya rusak, oleh karena sitem dan metode latihan yg kita terapkan sering dan bahkan bisa di bilang menyalahi aturan yg semestinya, dimana keterbatasan dan kemampuan seekor merpati sering di langgar dan di terjang oleh ego kita sebagai majikan yg hanya sekedar mencari kepuasan dan pujian dari orang lain semasa di proses latihan, kita melupakan tujuan awal kita melatih seekor merpati player adalah menjadikannya petarung handal di iven lomba kelak.
Fakta di lapangan dan di beberapa tempat atau lapak di manapun berada hal semisal contoh di atas masih banyak terjadi dan menjamur dimana mana, wal hasil player tersebut mengalami penurunan stamina baik secara fisik bahkan secara mental, perlu di ketahui sebagus apapun mental seekor merpati player tidak akan tampil maksimal dalam lomba ketika staminanya meturun, penurunan stamina tersebut bisa di sebabkan akibat latihan yg berlebihan atau kurangnya asupan vitamin sebagai nutrisi dukungan untuk mempercepat pemulihan stamina setelah latihan, ketika seekor merpati player menerima latihan yg berlebihan dan apalagi kurangnya masukan gizi baginya secara otomatis insting serta kemampuan nya pun ikut menurun dan itu sangat menentukan baik atau buruknya kinerja merpati tersebut.
Yaa benar, dengan kondisi ketidak tahuan kita soal pemecahan masalah bagi merpati tersebut tanpa sadar kita sendirilah yg sering membuatnya malas bekerja dan bisa jadi malah membuatnya rusak, oleh karena sitem dan metode latihan yg kita terapkan sering dan bahkan bisa di bilang menyalahi aturan yg semestinya, dimana keterbatasan dan kemampuan seekor merpati sering di langgar dan di terjang oleh ego kita sebagai majikan yg hanya sekedar mencari kepuasan dan pujian dari orang lain semasa di proses latihan, kita melupakan tujuan awal kita melatih seekor merpati player adalah menjadikannya petarung handal di iven lomba kelak.
Fakta di lapangan dan di beberapa tempat atau lapak di manapun berada hal semisal contoh di atas masih banyak terjadi dan menjamur dimana mana, wal hasil player tersebut mengalami penurunan stamina baik secara fisik bahkan secara mental, perlu di ketahui sebagus apapun mental seekor merpati player tidak akan tampil maksimal dalam lomba ketika staminanya meturun, penurunan stamina tersebut bisa di sebabkan akibat latihan yg berlebihan atau kurangnya asupan vitamin sebagai nutrisi dukungan untuk mempercepat pemulihan stamina setelah latihan, ketika seekor merpati player menerima latihan yg berlebihan dan apalagi kurangnya masukan gizi baginya secara otomatis insting serta kemampuan nya pun ikut menurun dan itu sangat menentukan baik atau buruknya kinerja merpati tersebut.
Sebagai penutup perlu saya tegaskan untuk mendapatkan merpati player handal butuh ketekunan dan keuletan yg nyata dalam menanganinya tentu saja dengan metode2 kusus secara perawatan maupun latihan yg mungkin sedulur sehoby sudah memiliki modal itu sendiri namun untuk mencapai daya tahan yang maksimal saran saya biasakanlah player kesayangan kita terbang diberbagai sesi waktu yg ada entah pagi, siang atau sore hari sehingga merpati andalan kita benar2 terasah bakatnya dan pada tahap tertentu secara kemantapan serta kelayakan menurut sudut pandang dan ukuran kita memang benar2 sudah teruji dan di pandang pantas untuk diterjunkan mengikuti lomba.
Salam hangat selalu buat pembaca yg setia mengikuti berita terbaru Warta Bumi Pantura dan Merpati Tinggi (kolong) MANIA atau kunjungi youtube >> Chanel Warta bumi Pantura semoga hal ini bisa menjadi manfaat, jangan lupa baca juga tips tips lainnya yg sudah saya sematkan di link di bawah ini, selamat malam selamat istirahat salam Kolonger's Waah.. . Iki....
Salam hangat selalu buat pembaca yg setia mengikuti berita terbaru Warta Bumi Pantura dan Merpati Tinggi (kolong) MANIA atau kunjungi youtube >> Chanel Warta bumi Pantura semoga hal ini bisa menjadi manfaat, jangan lupa baca juga tips tips lainnya yg sudah saya sematkan di link di bawah ini, selamat malam selamat istirahat salam Kolonger's Waah.. . Iki....
loading...
loading...
Comments
Post a Comment