TRAH DAN KATURAGAN
Trah dan Katuragan, ibarat dua sisi keping mata uang yang saling bertolak belakang dan bersebrangan, Namun tahukah anda bahwahsanya walaupun keduannya saling bertolak belakang akan tetapi sangat erat kaitannya hingga tidak ada jarak diantara keduannya, lebih tepatnya keduannya saling membaur dan saling mengisi, lantas apa hubungannya kepingan uang dengan dunia hoby merpati?hunbungannya adalah qoidah di atas hanya sebagai gambaran atau contoh perumpamaan antara Trah dan Katuragan merpati yg saling terpaut satu sama lain dan saling mengisi, karena rata rata burung bertrah bagus hampir semuannya memiliki katuragan yg bagus demikian pula sebaliknya burung burung merpati yg memiliki katuragan yg bagus hampir semua memiliki trah yg bagus pula dan pada kenyataannya dari keduannya tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, dimana keduannya memiliki sisi yg berbeda dengan segala corak dan ciri khusus masing2 entah pada karakter atau bahkan mental nya menjadi identitas masing2 dan semakin sangat berarti dan menjadikanya sebagai nilai tersendiri ketika keduannya bersatu dan membaur dalam satuan komponen yg saling mengisi sehingga menampakan wujud identitas sebuah keberadaan.
Adik WERKUDORO hasil persilangan dua jalur inti kandang The Akas Pigeon's (trah the akas dan trah primagaya) induk Jantan Kecubung Wulung (anak primagaya) x Betina linebred Primagaya sekaligus Linebred The akas |
Intinya baik Trah maupun Katuragan sama sama memiliki kelebihan serta kekurangan nya masing masing dalam berbagai hal. Namun, apa bila keduannya berbaur dalam satuan yg saling menutupi niscaya menjadi wujud yg jauh melebihi dari apa yg pernah kita bayangkan.
Kali ini saya sebagai penulis mengajak anda sekalian para pembaca W8P yg setia bersafari mengulas sedikit tentang prihal Trah & Katuragan, semoga hal ini bisa bermanfaat untuk kita semua terkusus kepada para penggemar merpati tinggi kolong di Nusantara tercinta, mohon maaf jika dari apa yg saya sampaikan dalam tulis ini tidaklah sebagus tulisan para sedulur blogger lain yg juga mengulas tentang dunia hoby merpati, boleh jadi mereka lebih mahir dengan pendapat2 dengan disertai rujukan2 dari tulisan tulisan para penulis profesional lainnya yg mashur pula, sementara apa yg saya tulis hanyalah pendapat sepihak dari segelintir pengalaman saya yg masih minim dari semenjak menggeluti dunia hobi merpati tinggi kolong, dan mungkin akan banyak di jumpai kekurangan2 dalam berpendapat atau tidak tersampaikannya maksud inti sari dari apa yg berusaha saya sampaikan oleh karena minimnya pemahaman dan hanya bermodalkan pengalaman pribadi serta bahasa yg sederhana yg boleh dibilang masih monoton, mungkin karena kurangnya pendapat pendapat rujukan para ahli yg lebih bisa meyakinkan prihal kebenarannya, untuk itu saya secara pribadi memohon maaf dan kemaklumannya.
Sejujurnya saya terlahir tidaklah dari latar belakang pendidikan yg tinggi, serta bukanlah seorang pemikir mutlaq apalagi ilmuwan yg menekuni suatu bidang dengan latar belakang akademik yg formal dengan gelar yg sangat wOw misalnya sehingga lebih dapat meyaqinkan pembacanya dalam menggubah bahasa menjadi lebih apik, apabila sedulur pembaca yg budiman mencari pendapat pendapat para ahli di blog ini saya yakin anda sekalian akan kecewa oleh karena tidak menemukan satupun dari tulisan yg saya buat mengambil pendapat dari para ahli tersebut sebagai rujukan atau sebagai penguat pendapat dalam artikel ini jika pun ada mungkin hanya segelintir saja itupun berbentuk ungkapan dari hasil perbincangan yg saya tuangkan melalui tulisan.
Sekali lagi Saya hanyalah seseorang Yg gemar berangan angan, Yaah... boleh di bilang seorang penghayal yg penuh angan angan terlebih dalam dunia hoby merpati, memang salah satu kegemaran saya adalah sembari menekuni hoby merpati ini sedikit demi sedikit saya berusaha mengumpulkan segala informasi dari hasil pengalaman (riset) di lapangan entah berawal dari kegagalan maupun keberhasilan yg masih jauh dari harapan dengan di tambah wawasan para senior2 dilapangan melalui obrolan santai yg saya rekam dalam ingatan hingga pada ahirnya saya menyimpulkan dan menuangkan dalam beberapa artikel di blog ini dengan harapan bisa membawa serta menjadikan hoby ini sebagai sarana untuk menyambung serta menambah silaturahmi dan berbagi pengalaman kepada sesama sedulur sehoby merpati tinggi kolong yg saya cintai, dari sinilah timbul keinginan untuk mengumpukan segala informasi tersebut dalam satu wadah sehingga jikapun saya pribadi lupa saya bisa mencari dengan mudah untuk mengulangnya melalui tulisan yg sudah saya cantumkan dalam blog Warta Bumi Pantura ini dan dari sinilah saya terilhami untuk membuat blog Warta Bumi Pantura, jika pada ahirnya blog ini dianggap bermanfaat oleh para pembaca yg setia saya sangat berterimakasih dan merasa tersanjung, untuk itu mohon saran dan masukannya serta interaksinya agar blog ini bisa jauh lebih baik dan lebih bermanfaat lagi, mohon kiranya sudi klik SUBSCRIBE blog ini atau komen di link komentar yg tersedia atau mengirimkan saran dan tanggapan di Kontak Forum atau bisa juga melalui via WA Kontak Admin +6287730607296 agar senantiasa bisa mengikuti perkembangaan dan tidak ketinggal informasi terbaru prihal warta merpati tinggi kolong bebas Nasional.
Kali ini saya sebagai penulis mengajak anda sekalian para pembaca W8P yg setia bersafari mengulas sedikit tentang prihal Trah & Katuragan, semoga hal ini bisa bermanfaat untuk kita semua terkusus kepada para penggemar merpati tinggi kolong di Nusantara tercinta, mohon maaf jika dari apa yg saya sampaikan dalam tulis ini tidaklah sebagus tulisan para sedulur blogger lain yg juga mengulas tentang dunia hoby merpati, boleh jadi mereka lebih mahir dengan pendapat2 dengan disertai rujukan2 dari tulisan tulisan para penulis profesional lainnya yg mashur pula, sementara apa yg saya tulis hanyalah pendapat sepihak dari segelintir pengalaman saya yg masih minim dari semenjak menggeluti dunia hobi merpati tinggi kolong, dan mungkin akan banyak di jumpai kekurangan2 dalam berpendapat atau tidak tersampaikannya maksud inti sari dari apa yg berusaha saya sampaikan oleh karena minimnya pemahaman dan hanya bermodalkan pengalaman pribadi serta bahasa yg sederhana yg boleh dibilang masih monoton, mungkin karena kurangnya pendapat pendapat rujukan para ahli yg lebih bisa meyakinkan prihal kebenarannya, untuk itu saya secara pribadi memohon maaf dan kemaklumannya.
Sejujurnya saya terlahir tidaklah dari latar belakang pendidikan yg tinggi, serta bukanlah seorang pemikir mutlaq apalagi ilmuwan yg menekuni suatu bidang dengan latar belakang akademik yg formal dengan gelar yg sangat wOw misalnya sehingga lebih dapat meyaqinkan pembacanya dalam menggubah bahasa menjadi lebih apik, apabila sedulur pembaca yg budiman mencari pendapat pendapat para ahli di blog ini saya yakin anda sekalian akan kecewa oleh karena tidak menemukan satupun dari tulisan yg saya buat mengambil pendapat dari para ahli tersebut sebagai rujukan atau sebagai penguat pendapat dalam artikel ini jika pun ada mungkin hanya segelintir saja itupun berbentuk ungkapan dari hasil perbincangan yg saya tuangkan melalui tulisan.
Sekali lagi Saya hanyalah seseorang Yg gemar berangan angan, Yaah... boleh di bilang seorang penghayal yg penuh angan angan terlebih dalam dunia hoby merpati, memang salah satu kegemaran saya adalah sembari menekuni hoby merpati ini sedikit demi sedikit saya berusaha mengumpulkan segala informasi dari hasil pengalaman (riset) di lapangan entah berawal dari kegagalan maupun keberhasilan yg masih jauh dari harapan dengan di tambah wawasan para senior2 dilapangan melalui obrolan santai yg saya rekam dalam ingatan hingga pada ahirnya saya menyimpulkan dan menuangkan dalam beberapa artikel di blog ini dengan harapan bisa membawa serta menjadikan hoby ini sebagai sarana untuk menyambung serta menambah silaturahmi dan berbagi pengalaman kepada sesama sedulur sehoby merpati tinggi kolong yg saya cintai, dari sinilah timbul keinginan untuk mengumpukan segala informasi tersebut dalam satu wadah sehingga jikapun saya pribadi lupa saya bisa mencari dengan mudah untuk mengulangnya melalui tulisan yg sudah saya cantumkan dalam blog Warta Bumi Pantura ini dan dari sinilah saya terilhami untuk membuat blog Warta Bumi Pantura, jika pada ahirnya blog ini dianggap bermanfaat oleh para pembaca yg setia saya sangat berterimakasih dan merasa tersanjung, untuk itu mohon saran dan masukannya serta interaksinya agar blog ini bisa jauh lebih baik dan lebih bermanfaat lagi, mohon kiranya sudi klik SUBSCRIBE blog ini atau komen di link komentar yg tersedia atau mengirimkan saran dan tanggapan di Kontak Forum atau bisa juga melalui via WA Kontak Admin +6287730607296 agar senantiasa bisa mengikuti perkembangaan dan tidak ketinggal informasi terbaru prihal warta merpati tinggi kolong bebas Nasional.
Ok sedulur semua, mari kita kembali ke topik pembicaraan mengenai Trah dan Katuragan, untuk lebih mempermudah pemahaman pembaca mengenai topik yg kita bahas saya telah merangkum dan menggolongkan menjadi empat golongan antara kombinasi katuragan dan trah. Namun, sebelum sampai pada rangkuman tersebut saya mengajak anda sekalian para pembaca yg setia untuk menyimak uraian satu persatu dari topik ini, saya akan sedikit mengulas dan menyampai kan terlebih dahulu prihal devinisi apa itu Trah dan Katuragan yg sesungguhnya, adalah sebagai berikut;
Adik kandung sepapak dan seibu dari Copet (peluru mas) Salah satu hasil persilangan Trah inti Kandang The Akas Pigeon's (induk jantan Bima Kuntet anak KOENTEA anak The Akas x induk betina anak Pedang Perak (pedang perak bapak cucu the akas x ibu anak mamat anak primagaya) |
* TRAH
>> Chanel Warta bumi Pantura
Seperti pemahaman pada umumnya apa yang di maksud dengan Trah adalah sekumpulan mata rantai garis kekeluargaan atau garis keturunan yg bersumber dari persilangan satu keluarga/kerabat dari jalur yg sama, bisa juga di artikan lebih luas dengan garis silsilah keturunan dari leluhur terdahulunya boleh di bilang garis keturunan/keluarga. Sementara jika persilangan suatu keluarga dengan garis keturunan di luar keluarga tersebut maka generasi selanjutnya melahirkan garis keturunan campuran atau generasi baru yg lahir dari persilangan 2 keluarga yg berbeda, apakah hasil pencampuran ini masih bisa dan layak di bilang sekaligus sebagai anggota dari kedua trah yg di persilangkan tersebut? Sementara dalam darahnya mengalir juga darah trah lain? Seperti kita sama sama ketahui bersama dalam satu titik persilangan Trah A (jantan) dan Trah B (betina) perlu di ketahui dalam darah mereka menyimpan darah (genetik) kedua induknya yg artinya jantan dari (trah A) memiliki 2 garis genetik dari kedua induknya demikian pula sang betina (Trah B) sama memiliki kedua genetik induknya yg bisa saja kedua induk pasangan jantan dan betina ini memiliki jalur genetik yg berbeda beda belum lagi jika menjumlah darah dari neneknya jauh lebih pariatif lagi, dalam pertanyaan di atas saya menjawab menurut pendapat saya pribadi dan jika keliru mohon masukannya atas pernyataan ini agar saya pribadi bisa menyempurnakan pemahaman, di lihat dari silsilah nazab (garis keturunan) "hasil pencampuran dari dua trah yg berbeda layak saja jika mengakui kedua trah tersebut sebagai leluhurnya karena memang dalam darahnya mengalir darah trah trah tersebut", pada umumnya pemahaman Trah memiliki artian lebih cenderung menjurus pada persilangan yg memiliki pertalian darah atau lebih spesifiknya masih satu keluarga sehingga hasil dari persilangan ini menjadi layak menjadi anggota kedua trah tersebut, oleh karena darah campuran yg mengalir dalam dirinya ada darah dari leluhurnya.
Namun, pada perkembangannya masyarakat pada umumnya lebih cenderung mengakui dan lebih condong menonjolkan salah satu yg menjadi ikon ternaknya dari yg paling terkenal ketimbang trah lainnya yg kurang pengakuan dari khalayak, sampai di titik ini saya masih menganggap lumrah lumrah saja, secara individu dengan lebih menonjolkan trah yg lebih terkenal kadang lebih mudah untuk mengingat bahkan bila di tilik secara umum dan bisnis kepercayaan jauh lebih mudah didapat ketika keterangan darah trahnya jelas apa lagi jika darah trahnya adalah trah terkenal malah lebih bisa mendongkrak lagi.
Dalam dunia hobi merpati hal ini sepertinya sudah lazim dan memang kejelasan prihal Trah seekor merpati player sangat menentukan entah dari segi kualitas maupun kuantitas karena kemurnian trah dari seekor merpati adalah nilai ples tersendiri dan lebih bisa dipertanggung jawabkan bagi pemiliknya, terlebih jika merpati bertrah tersebut banyak melahirkan prestasi prestasi yg gemilang tentu akan lebih di istimekan lagi baik merpati tersebut secara langsung maupun generasi generasi penerusnya dan bukan tidak mungkin di masa yg akan datang player merpati yg berdarah trah dengan segudang prestasi ini kelak akan menjadi sumber trah trah baru di masa yg akan datang.
Sudah menjadi kebiasaan bahkan kecenderungan kita sesama penghobi merpati lebih memilih untuk membudidayakan trah yg sudah ada ketimbang menjadi pelopor dan pencetus trah baru, alasan nya sangat sederhana entah diterima atau tidak pendapat saya ini, yg jelas dengan meneruskan trah yg sudah ada resiko pengeluaran serta waktu lebih terukur dan jelas kemana arahnya ketimbang berusaha dan berjuang untuk membentuk ras atau trah baru yg sangat menyita waktu bahkan biaya yg tidak sedikit dalam masa prosesnya dan selalu dalam ketidak pastian tentunya.
Istilah Trah sudah sangat lazim di gunakan menjadi kata ganti bagi para penghobi merpati bagi seekor merpati yg punya garis keturunan yg jelas adalah untuk lebih meyakinkan pada diri sendiri maupun orang lain akan gambaran kinerja atau prosfek dari seekor merpati tersebut kedepannya, karena burung dengan katuragan Yg bagus tanpa trah yg bagus dan jelas bisa menimbulkan keraguan bagi pemilik maupun orang lain serta membutuhkan proses panjang dan menyita waktu yg cukup lama pula dalam membuktian prihal burung kersebut kedepannya, ada kalanya mamang malah burung yg bertrah bagus terkadang pemilik nya menyampingkan sisi katuragannya karena pada umumnya merpati dengan trah yg bagus dengan sendirinya secara katuragan akan mengikuti sesuai garis darah keturunannya walau sebenarnya tidak semua karakter yg positif diturunkan pada semua generasinya namun setidaknya ada bagian bagian dari katakter positif tersebut menempel melalui genetik keturunan bersamaan darah yg mengalir pada diri merpati tersebut yg tampak lebih menonjol entah dari sudut pandang bentuk dan perwujudan (fenotipe) atau watak serta kerak gerik juga karakternya yg dapat meyakinkan pemilikya sebagai tolak ukur untuk lebih mempertahankan dan mengasah bakatnya dengan metode pelatihan yg baik tentunya, bahkan terlebih jika nantinya dijadikan sebagai mesin pencetak generasi baru (pacekan ternak) atau sebagai mesin tempur (player).
Namun demikian semakin sempurnanya trah yang bagus akan jauh lebih istimewa bila di barengi dengan katuragan yang bagus pula dan itu adalah hal Yg paling di cari2 bagi para penghobi merpati tentunya untuk mendapatkan player yg mehwah serta istimewa, minimal dengan trah bagus dan jelas kita tidak ragu ragu lagi kedepanya.
Adik Copet (peluru mas) satu bapak beda ibu, bapak Bima kuntet/Mr. Jipang x ibu betina anak (Primagaya x Koentea anak The Akas Pigeon's) |
>> Chanel Warta bumi Pantura
Dalam bahasa moderend bisa dikatakan sebagai ilmu urai tubuh atau lebih identik sering di kaitkan dengan fenotipe bagi mahluk, dalam hal ini kita membahas prihal fenotipe dalam Katuragan merpati, Katuragan di ambil dari kata bahasa sansekerta sebagai dialog bagi orang Jawa untuk menyebutkan prihal benda yg berwujud dan tampak oleh penglihatan, yaitu "Raga" yg artinya tubuh atau yg wujud dan ada pada seekor merpati, jadi secara jamak "Katuragan" adalah seluruh anggota tubuh meliputi yg telihat maupun Yg tersembunyi di dalam organ tubuh itu sendiri, Istilah Katuragan di pakai bagi penggemar merpati atau yg lain adalah untuk mempermudah pemahaman akan maksud, bahkan kalimat itu juga bisa di artikan sebagai kata ganti ilmu Anatomi Tubuh (merpati) namun dalam ungkapan bahasa Jawa atau Sansekerta.
Beberapa merpati Yg memiliki katuragan yang bagus tampak garang kinerjannya jika di pegang dan di genggam pun seolah berisi dan berotot entah memang pembawaan lahir atau malah hasil bentukan melalui pelatihan pelatihan yg rutin dan bertahap sehingga menjadikannya seolah padat dan berisi, namun demikian merpati yg secara pegangan sudah masuk serta memenuhi kriteria sebagai merpati yg memiliki katuragan yg bagus tidak lantas menjadikannya sebagai merpati bermental juara karena karakter seekor merpati serta mental nya lebih condong dan meniru para pendahulunya, walau kadang jumlahnya tidak banyak karena tidak semua generasi selanjutnya 100% seluruhnya meniru leluhurnya.
Hasil seleksi pengamatan dan pengalaman pribadi saya sepanjang berkecipung dalam dunia hoby merpati dari melihat sisi katuragan lebih banyak menampakan kelebihan dari segi luarnya saja seperti misalnya power, kelincahan, kecepatan, dan semua yg mencakup dengan bagian yg terlihat atau terjamah (Raba'an) dalam segi katuragan dan semua itu juga bisa kita dapatkan melalui latihan2 rutin dan bertahap dalam prosesnya sehingga merpati yg awalnya masih mentah menjadikan nya jauh lebih matang secara pegangan maupun kinerjannya oleh karena pelatihan ini bisa membentuk katuragan menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Tentu saja dengan metode pelatihan yg baik jika ingin mendapatkan player merpati yg bisa di andalkan, dengan metode yg baik minimal kita telah membekali player tersebut serta mengasah bakat player menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya terlebih jika dibarengi dengan perawatan yg baik bagi player , merpati yg biasa saja bisa tampil bagus jika mendapatkan metode pelatihan yg baik apa lagi bagi merpati yg memiliki Trah dan katuragan yg baik, sedulur pembaca yg budiman tentu mengerti kan maksud saya, dengan melihat saja tidak cukup untuk memastikan dan mendapatkan hasil yg bagus serta sesuai dari apa yg kita kira kira, tidak semua yg tampak bagus menurut pandangan mata kita bagus pula segala elemen yg ada pada diri seekor merpati tersebut ketika kita pegang.
Untuk itu agar tidak salah ketika menilai seekor merpati lebih baik pastikan dulu barang tersebut agar lebih yakin ketika kita memutuskan untuk membelinya, hendaknya kita memegang burung yg di pilih supaya tidak salah dalam mengambil keputusan bagus atau tidaknya burung tersebut.
Memang tidaklah mudah memastikan bagus atau tidaknya seekor merpati terlebih bagi para pendatang baru dalam dunia hoby merpati semua akan tampak sulit namun di jaman yg sudah maju seperti era sekarang ini bukan tidak mungkin orang yg nun jauh di sana membeli barang (merpati) pada orang lain yg bahkan tidak saling kenal secara langsung hanya mengandalkan kepercayaan dan transaksi atau segala urusan jual belinya melalui via online, sementara segala informasi tentang merpati sudah banyak tersebar di internet dan dapat dipelajari kapanpun dan dimanapun berada hal seperti ini belakangan makin marak seiring perkembangan dunia hoby merpati yg makin sekarang makin gemilang serta di iringi persaingan yg makin ketat dengan adanya iven iven besar di berbagai daerah di tambah jarak dan waktu serta kesempatan yg tidak mungkin untuk memilih secara langsung baik pembeli maupun penjual hanya mengandalkan kepercayaan dan rupanya hal seperti inipun sudah menjadi lazim mewarnai dunia hobi merpati ini walau pun resikonya sangat tinggi, Namun jual beri merpati via online menjadi salah satu cara ampuh sebagai solusi, terlepas dari hiruk pikuk dan suara sumbang soal jual beli merpati via online yg menyisakan beribu kisah pahit entah dari penjual maupun dari pihak pembeli, sebagian bercerita tentang keberhasilannya walau transaksi lewat via online sebagian yg lain menyisakan kegagalan dan pahit yang di alami bahkan banyak pula yg menjadi korban penipuan yg di lakukan individu individu yg tidak bertanggung jawab, hal ini adalah bagian dari proses dan menjadi hikmah tersendiri dari realita jual beli era moderen seperti sekarang ini, Namun pada ahirnya kita kembali pada titik yg menentukan nilai keberhasilan tersebut diantarannya adalah jam terbang yg cukup dalam memahami prihal merpati serta di butuhkannya pengalaman selama berinteraksi dengan burung2 berkaturagan bagus justru akan lebih menambah nilai pless tersendiri bagi seseorang nantinya, terlebih jika mendapatkan informasi garis keturunannya yg jelas. Saran saya di jaman yg serba instan seperti ini alangkah baiknya untuk lebih berhati2 dalam memutuskan jual beli merpati jikapun itu dilakukan maka ambilah kepada peternak atau pemain yg jelas, carilah peternak dan pemain Yg bisa di pertanggung jawabkan soal integritasnya baik di lapangan sebagai pemain maupun sebagai peternak, karena bagaimanapun baik atau buruknya hasilnya nanti apa yg kita putuskan kembali pada diri kita masing masing.
Penggolongan atau penggabungan dari keduanya antara TRAH dan KATURAGAN yg saya maksud adalah demi untuk mempermudah pemahaman bagi kita semua terutama bagi sedulur penghoby merpati yg baru merintis untuk bisa lebih baik dalam hoby minimal bisa memahami bahwasanya prihal Trah dan Katuragan yg ternyata sangat penting dan sangat erat kaitannya untuk bisa bertahan dalam hoby merpati tinggi kolong ini, sebagai bekal awal atau setidaknya sebagai materi pengetahuan dan bekal menuju proses untuk mejadi pemain atau peternak yg handal, perlu di garis bawahi bahwah bukan berati merpati tanpa trah dan katuragan yg baik tidak mampu bersaing akan tetapi jika ditilik dari kronologi merpati2 jawara saya yakin lebih dari 90% merpati2 juara terlahir dari darahan darahan yg memiliki metal juara pula itulah faktannya dan sampai di titik ini Insya ALLAH kita semua sama sama tahu dan sepakat, itulah sebabnya banyak diantara peternak dan pemain yg mengungkapkan kalimat yg hampir seragam "bermain dengan merpati yg bagus dengan trah yg jelas saja membutuhkan perjuangan dan proses yg belum tentu mendapatkan hasil yg maksimal dan sesuai harapan apa lagi bermain merpati yg biasa biasa saja dan tidak jelas identitasnya", dengan adanya Kita memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai trah dan katuragan semoga kelak bisa memberikan atau mendapatkan sesuatu yg jauh lebih berguna serta berharga ketimbang hanya sekedar hoby semata.
Kita sama sama mengetahui berapa banyak peternak2 yg sukses namun pada ahirnya gulung tikar, problematikannya sangat komplek menyangkut dedikasi dan ketekunan serta insting dalam mengefaluasi serta membuat inovasi dalam setiap mengambil keputusan dalam penyilangan (prihal berternak) atau hanya sekedar menjadi pemain saja.
Untuk tetap bertahan dan menjadi sukses insting untuk bisa bertahan lebih lanjut pun sangat menentukan panjangnya karir mereka, bahkan menjalin silaturahmi sesama antar pemain dan peternak juga dibutuhkan dalam hal ini, saya yakin orang orang tersebut yg mampu bertahan di tengah persaingan yg ketat di zaman sekarang sangat membutuhkan lebih banyak lagi energi juga kesiapan serta dedikasi yg tinggi tidak hanya sekedar bermodal materi serta pengetahuan saja namun praktek dilapangan juga sangat penting dan perlu perhatian khusus sehingga dari titik ini mereka mampu bertahan dan berkembang dari titik awal langkahnya hingga menuju kesuksesan nya, kita memaklumi jika kejayaan atau kesuksesan di dunia ada batasnya dan itu sudah menjadi kodrat dan hukum alam sehingga kita bisa maklum dengan kondisi tersebut namun bagi mereka yg mampu bertahan dalam bermain dan berternak di hoby merpati kolong ini saya yakin mereka mereka memiliki sistematis atau metode metode yg bagus sehingga mampu mempertahankan nama besarnya baik secara kualitas maupun kuantitas. baiklah sedulur pembaca yg budiman ahirnya kita memasuki pembahasan dari penggolongan antara kombinasi Trah dan Katuragan yg saya maksud adalah sebagai berikut:
Penggolongan atau penggabungan dari keduanya antara TRAH dan KATURAGAN yg saya maksud adalah demi untuk mempermudah pemahaman bagi kita semua terutama bagi sedulur penghoby merpati yg baru merintis untuk bisa lebih baik dalam hoby minimal bisa memahami bahwasanya prihal Trah dan Katuragan yg ternyata sangat penting dan sangat erat kaitannya untuk bisa bertahan dalam hoby merpati tinggi kolong ini, sebagai bekal awal atau setidaknya sebagai materi pengetahuan dan bekal menuju proses untuk mejadi pemain atau peternak yg handal, perlu di garis bawahi bahwah bukan berati merpati tanpa trah dan katuragan yg baik tidak mampu bersaing akan tetapi jika ditilik dari kronologi merpati2 jawara saya yakin lebih dari 90% merpati2 juara terlahir dari darahan darahan yg memiliki metal juara pula itulah faktannya dan sampai di titik ini Insya ALLAH kita semua sama sama tahu dan sepakat, itulah sebabnya banyak diantara peternak dan pemain yg mengungkapkan kalimat yg hampir seragam "bermain dengan merpati yg bagus dengan trah yg jelas saja membutuhkan perjuangan dan proses yg belum tentu mendapatkan hasil yg maksimal dan sesuai harapan apa lagi bermain merpati yg biasa biasa saja dan tidak jelas identitasnya", dengan adanya Kita memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai trah dan katuragan semoga kelak bisa memberikan atau mendapatkan sesuatu yg jauh lebih berguna serta berharga ketimbang hanya sekedar hoby semata.
Kita sama sama mengetahui berapa banyak peternak2 yg sukses namun pada ahirnya gulung tikar, problematikannya sangat komplek menyangkut dedikasi dan ketekunan serta insting dalam mengefaluasi serta membuat inovasi dalam setiap mengambil keputusan dalam penyilangan (prihal berternak) atau hanya sekedar menjadi pemain saja.
Untuk tetap bertahan dan menjadi sukses insting untuk bisa bertahan lebih lanjut pun sangat menentukan panjangnya karir mereka, bahkan menjalin silaturahmi sesama antar pemain dan peternak juga dibutuhkan dalam hal ini, saya yakin orang orang tersebut yg mampu bertahan di tengah persaingan yg ketat di zaman sekarang sangat membutuhkan lebih banyak lagi energi juga kesiapan serta dedikasi yg tinggi tidak hanya sekedar bermodal materi serta pengetahuan saja namun praktek dilapangan juga sangat penting dan perlu perhatian khusus sehingga dari titik ini mereka mampu bertahan dan berkembang dari titik awal langkahnya hingga menuju kesuksesan nya, kita memaklumi jika kejayaan atau kesuksesan di dunia ada batasnya dan itu sudah menjadi kodrat dan hukum alam sehingga kita bisa maklum dengan kondisi tersebut namun bagi mereka yg mampu bertahan dalam bermain dan berternak di hoby merpati kolong ini saya yakin mereka mereka memiliki sistematis atau metode metode yg bagus sehingga mampu mempertahankan nama besarnya baik secara kualitas maupun kuantitas. baiklah sedulur pembaca yg budiman ahirnya kita memasuki pembahasan dari penggolongan antara kombinasi Trah dan Katuragan yg saya maksud adalah sebagai berikut:
Mr. Jumbo, ibu kakak kandung satu bapak satu ibu Copet (pelurumas) salah satu betina anak Bima Kuntet x bapak hasil persilangan The Akas x Brajamusti sr. |
1. BURUNG BERTRAH BAGUS SERTA MEMILIKI KATURAGAN BAGUS
>> Chanel Warta bumi Pantura
Setiap Penghobi merpati ingin memiliki burung dengan identitas Trah yg jelas dan lengkap serta memiliki katuragan yg bagus pula, karena dengan kelengkapan yg terpenuhi sangat memungkinkan dan punya peluang lebar untuk bisa sukses entah dalam berternak maupun jika untuk main dengan demikian mereka tidak merasa ragu bila nantinya memutuskan burung sebagai player atau untuk ternak atau bahkan malah keduanya untuk player sekaligus buaat ternak, Burung2 seperti golongan pertama inilah yg paling banyak di buru oleh para penghobi merpati bilapun nantinya gagal untuk player akan tetapi tidak berputus harapan jika nantinya di ambil keturunannya terkadang malah generasi penerusnya yg banyak memberikan berprestasi yg gemilang, hal seperti sudah menjadi umum dan banyak terjadi di lapangan dengan adanya baanyaknya player2 juara tapi terlahir dari darah afkiran dari salah satu trah yg legendaris.
Saya pribadi pernah mengalami sendiri The Akas Pigeon's terlahir dari induk jantan bernama Jenar memiliki Trah Bagus dan katuragan yg bagus pula namun watak dan karakternya labil sampai rampas 4x tak kunjung juara sekalinya juara di lomba kecil (jagungan) dengan peserta 18 ekor player dan di bagi 2 pula juaranya karena pada partai final 3x terbangan burung datang nggrobog terus dengan lawannya. Sementara saat bapaknya juara jagungan tersebut The Akas Pigeon's sudah 7x naik podium dan saat itu beberpa anak dari the akas sudah ada yg prestasi seperti Beckam (Dasti), Pandan wangi (H. Mui) dan ada beberapa lagi.
Artinya burung yg memiliki garis keturunan trah yg bagus masih bisa di harapkan prestasinya walau melalui generasi penerusnya entah anak atau cucunya suatu ketika akan mucul seperti mental para pendahulunya yg banyak menoreh prestasi.
Namun demikian untuk mendapatkan merpati semisal golongan di atas terkadang kita harus merogoh saku lebih dalam oleh karena harganya yg sundul langit heheeh... Terlebih jika membeli yg sudah prestasi sedulur pembaca pasti sudah bisa membanyangkan mahalnya, menilik belakangan persaingan di dunia hoby merpati tinggi kolong belakangan makin seru di tambah makin maraknya lomba merpati tinggi kolong di era sekarang.
2. MERPATI BERTRAH BAGUS TIDAK DI DUKUNG KATURAGAN
>> Chanel Warta bumi Pantura
Poin ini sering menjadi jalan alternatif bagi para pemburu trah trah legend manakala tidak mendapatkan poin pertama minimal dengan pilihan kedua bagi penghobi merpati adalah semisal angin segar yg bisa membuat gairah perburuan trah trah bagus bisa semakin semangat kemungkinan tercapainya lebih banyak setidaknya tidak perlu menguras isi saku yg tebal, menilik pada umumnya burung bertrah bagus yg kurang memenuhi sarat pada katuragannya untuk dijadikan sebagai petarung biasanya sedikit kurang mendapatkan perhatian dari peternaknya maka merpati2 yg tergolong dalam poin kedua ini lebih mudah untuk di pinang, adanya trah istimewa dalam tubuhnya walau tidak di dukung katuragan yg bagus masih bisa di harapkan mental juaranya walau hanya sekelas lokalan misalnya dan masih bisa pula di harakan keturunannya walaupun nantinya pada saat hendak mengcross untuk di ambil anak keturunannya kita butuh seleksi yang lebih akurat dan lebih seksama untuk mendapatkan hasil yg seperti kita harapkan.
Dalam poin ini saya sebagai penulis mempunyai pengalaman sendiri, Namanya Bima Kuntet (Mr. Jipang) walau tanpa beli karena memang hasil ternakan sendiri terlahir dari persilangan antara Jantan Mr. Blangkon x Betina Kontea (anak The Akas Pigeon's) Bima Kuntet tidaklah memiliki Katuragan yg mendukung sebagai Petarung, dia memiliki kekurangan terbangnya selalu tertinggal walau dari lepasan gandeng sama lawan namun di pertengan jalan tertinggal gandengnya jauh walau memiliki kecepatan turun yg tidak bisa dianggap enteng karena sempat mengalami pincang ketika turun pada ahirnya saya memutuskan untuk menjadikannya ternak saja saya pertemukan dengan betina yg masih sama2 memiliki darah The Akas Pigeon's dan Alhamdulillah telah melahirkan player bermental juara sekelas Copet (Pelurumas) yg rajin mempersembahkan podium dan membuat bangga majikannya di Riau sana, ada kalanya burung bertrah bagus sering menyembunyikan katuragannya seolah tampak sederhana dan biasa biasa saja namun pada saat waktunya tiba sering menampakan jati diri serta kemampuan yg sebenarnya, dan ini banyak terjadi di lapangan dan bukan 1 atau 2 cerita yg mengisahkan hal2 tersebut, untuk itu bagi sedulur penghobi merpati yg saya hormati jika sedulur pernah membeli burung baik bahan maupun player pada salah satu peternak yg notabenenya memiliki trah trah bagus namun ketika di tangan sedulur malah tidak kerja atau bahkan malah rusak, jangan pernah putus asa dan patah semangat dulu sedulur sekalian seperti kata pepatah "Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" mungkin saja di tempatnya yg baru karena beda suhu cuaca atau pola perawatan serta metode pelatihan yg berbeda pada player tersebut dari apa yg biasa di lakukan pemilik awalnya sehingga mengalami trauma dan player baru pindah kandang rata2 tidak lantas langsung bisa beradaptasi dan pastinya beda pengurus beda tempat maupun kandang jelas sedikit berimbas kurang baik bagi player baru tersebut, butuh waktu dan proses bagi player baru pindah kandang minimal 3 atau 4 giringan atau bisa saja membutuhkan banyak waktu lagi untuk beradaptasi, Namun saya yakin Insya Allah dengan keuletan serta kesabaran pada waktunya dan saatnya yg tepat dimana player tersebut kembali pada peformanya dia akan menampakan bakatnya yg sesungguhnya, seperti halnya si Copet (Pelurumas) juga mengalami masa proses adaptasi yg kukup lama bahkan hampir hampir saja berputus asa majikannya sebelum ahirnya rajin mempersembahkan perstasi prestasi yg gemilang dengan beberapa kali naik podium 1, setidaknya jika gagal menjadi player handal burung yg memiliki trah bagus namun katuragannya kurang mendukung untuk menjadi mesin tempur yg handal masih bisa di handalkan nantinya untuk bisa menjadi pencetak player2 handal nantinya.
Bima kuntet (Mr. Jipang) |
3. MERPATI BERKATURAGAN BAGUS TIDAK DI DUKUNG TRAH
>> Chanel Warta bumi Pantura
Pilihan ini sering menjadi pelarian oleh para penghoby merpati bila di bandingkan dengan beberapa golongan yg tertera diatas golongan ini boleh di bilang sangat menjanjikan oleh karena bisa di bilang sangat murah meriah dan sangat terjangkau soal harga bagi para penggemar merpati, bahkan bisa dijadikan sebagai ladang experimen dan memperkaya pengetahuan soal memilih burung bagus terutama bagi sedulur penggemar merpati yg memiliki kemampuan dan pengetahuan soal memilih burung merpati yg bagus, terlebih bagi mereka yg memiliki Insting yg tajam golongan ke 3 ini salah satu jalan alternatif yg jauh lebih ekonomis dan praktis bila dibandingkan dari kedua golongan di atas, seekor merpati yg memiliki katuragan yg bagus walau tidak didukung oleh trah yg jelas minimal kita mendapatkan secercah harapan, terlepas dari mental dan karakter seekor merpati rata2 bila seekor merpati memiliki katuragan yg bagus pola kinerjanya pun kurang lebih tidak terpaut jauh dengan gambaran atau wujud dari katuragan yg ada, bagaimanapun katuragan adalah alat atau sarana dasar sebagai pondasi terbentuknya kinerja yg baik, maka semakin bagus katuragan seekor merpati biasanya di barengi pola kinerja yg bagus pula, dalam hal memilih semisal burung bertrah bagus sekalipun akan tetapi memiliki alat (katuragan) yg kurang memadahi saja lebih banyak tersingkir ketimbang di pilih untuk di jadikan player, pada kenyataannya toh kebanyakan burung yg memiliki katuragan yg bagus rata2 adalah burung2 yg memiliki trah bagus pula, jadi sedikit menghibur harapan kita kan?
Siapa tahu dengan memilih burung berkaturagan bagus tanpa sepengetahuan kita ternyata memiliki trah yg bagus, kita tidak mengetahui jalur keturunanya karena memang kita ambil dan beli dari pasar misalnya, mana tahu sebenarnya burung bertrah bagus yg hilang dan di temukan seseorang yg kemudian di jual ke pasar dan pada akhirnya kitalah sebagai pelabuan terakhir bagi burung tersebut, atau bisa juga karena di curi dan di buang di pasar Dll penyebabnya. Memang bermain burung yg beli dipasar tidaklah se PD dengan bermain dengan kedua pilihan di atas yaitu burung bertrah bagus serta memiliki katuragan yg bagus pula dan kebanggaan tersendiri bagi mereka yg sukses membentuk karakter burung2 seperti ini apalagi bila sampai meraih prestasi yg gemilang, burung burung pasar yg memiliki katuragan yg bagus sering membuat kejutan yg tak terduga di lapangan walau pada akhirnya kita dipaksa menyerah oleh waktu karena tidak bisa mewujudkan serta membuktikan hal tersebut terlebih ketika di tanya asal usul trahnya.
Namun begitu pilihan terterserah kita tergantung seberapa besar kemampun kita, Bagi para Big Boz pilihan pertama adalah hal yg mudah karena memang soal finansial bukanlah masalah bagi mereka, bagi orang2 menengah kebawah masih banyak harapan dengan mengambil pilihan kedua dan pilihan ketiga bisa saja kita sukses dengan pilihan ke tiga bisa juga kita tertinggal jauh kebelakang karena tersitanya waktu oleh hanya sekedar ingin membuktikan kebenaran dari apa yg di pilih.
Untuk mencapai kesuksesan entah itu dengan jalan pilihan pertama maupun pilihan kedua tentu saja keduaannya ada kelebihan serta kekurangannya begitu pula dengan pilihan ketiga semua punya resiko serta pless mines nya, bagi saya SEMUA MUNGKIN karena kesuksesan itu semata mata tidak terjadi secara instan, semua butuh proses entah panjang maupun pendek waktu dalam proses tersebut kembali pada rezeqi masing2 dari kita tidak lantas karena kita memilih pilihan pertama jauh lebih sukses dari pilihan lainnya, dunia selalu berputar orang yg tadinya sukses baik dalam berternak dan bermain merpati pun bisa saja secara tiba2 jatuh gulung tikar dan itu bukan hal baru yg terjadi di dunia hoby merpati bahkan bukan dalam hal bidang bermain merpati saja itu bisa terjadi kapan pun dimanapun waktu dan tempat serta segala bidang apapun karena sesungguhnya kejayaan di dunia tidaklah ada yg abadi.
Mereka yg mampu bertahan lama dalam segala hal dan bidang apapun di dunia adalah orang orang yg memiliki dedikasi yg tinggi seraya berkesinambungan dengan tekad yg kuat, keuletan yg mumpuni dalam mendalami segala bidang, bersunggguh sungguh dalam meraih cita cita, selalu mengikuti ritme sesuai aturan main, tidak tergesa2 dalam mengambil keputusan, tidak mudah terpengaruh (gumunan) dengan kemegahan apalagi hanya sekedar kemegahan obrolan yg bisa saja di buat2, selalu konsisten dengan niat dan langkah awal dalam mengarungi sebuah bidang, menempati kesudukan sesuai kemampuan, tidaklah menciptakan sesuatu dari diluar ke ahlian (mengada ada) dan masih banyak lagi prinsip prinsip hidup yg layak dan patut dijadikan tauladan sehingga dalam mendalami sesuatu menuju proses kesuksesan selalu tepat dan tetap pada jalurnya, orang orang seperti inilah jika mencapai puncak kejayaan tidak menjadikannya lupa diri dan jikapun terjatuh dia selalu bisa cepat bangkit, hal ini berlaku pula dalam dunia hoby merpati, jangan lupa dari kesemua prinsip hidup tersebut yg saya tuliskan akan menjadi sia sia jika tidak dibarengi dengan ketulusan (IKHLAS) karena ikhlas adalah kunci dari segala sesuatu dan Silaturahmi akan menjadi kendaraan yg akan menghantarkan cita cita itu meluncur jauh ke arah yg lebih dekat dengan kesuksesan yg nyata.
Untuk mencapai kesuksesan entah itu dengan jalan pilihan pertama maupun pilihan kedua tentu saja keduaannya ada kelebihan serta kekurangannya begitu pula dengan pilihan ketiga semua punya resiko serta pless mines nya, bagi saya SEMUA MUNGKIN karena kesuksesan itu semata mata tidak terjadi secara instan, semua butuh proses entah panjang maupun pendek waktu dalam proses tersebut kembali pada rezeqi masing2 dari kita tidak lantas karena kita memilih pilihan pertama jauh lebih sukses dari pilihan lainnya, dunia selalu berputar orang yg tadinya sukses baik dalam berternak dan bermain merpati pun bisa saja secara tiba2 jatuh gulung tikar dan itu bukan hal baru yg terjadi di dunia hoby merpati bahkan bukan dalam hal bidang bermain merpati saja itu bisa terjadi kapan pun dimanapun waktu dan tempat serta segala bidang apapun karena sesungguhnya kejayaan di dunia tidaklah ada yg abadi.
Mereka yg mampu bertahan lama dalam segala hal dan bidang apapun di dunia adalah orang orang yg memiliki dedikasi yg tinggi seraya berkesinambungan dengan tekad yg kuat, keuletan yg mumpuni dalam mendalami segala bidang, bersunggguh sungguh dalam meraih cita cita, selalu mengikuti ritme sesuai aturan main, tidak tergesa2 dalam mengambil keputusan, tidak mudah terpengaruh (gumunan) dengan kemegahan apalagi hanya sekedar kemegahan obrolan yg bisa saja di buat2, selalu konsisten dengan niat dan langkah awal dalam mengarungi sebuah bidang, menempati kesudukan sesuai kemampuan, tidaklah menciptakan sesuatu dari diluar ke ahlian (mengada ada) dan masih banyak lagi prinsip prinsip hidup yg layak dan patut dijadikan tauladan sehingga dalam mendalami sesuatu menuju proses kesuksesan selalu tepat dan tetap pada jalurnya, orang orang seperti inilah jika mencapai puncak kejayaan tidak menjadikannya lupa diri dan jikapun terjatuh dia selalu bisa cepat bangkit, hal ini berlaku pula dalam dunia hoby merpati, jangan lupa dari kesemua prinsip hidup tersebut yg saya tuliskan akan menjadi sia sia jika tidak dibarengi dengan ketulusan (IKHLAS) karena ikhlas adalah kunci dari segala sesuatu dan Silaturahmi akan menjadi kendaraan yg akan menghantarkan cita cita itu meluncur jauh ke arah yg lebih dekat dengan kesuksesan yg nyata.
4. MERPATI TIDAK BEKATURAGAN BAGUS DAN TIDAK BER TRAH
Bagai mana menurut anda para Pembaca Warta bumi Pantura yang setia dengan pilihan yg satu ini, adakah harapan untuk di pilih.....?
Sumber dari laman Group Merpati Tinggi (kolong) MANIA bertanggal 19 Agustus 2013 By Brohim Sayyid
Sumber dari laman Group Merpati Tinggi (kolong) MANIA bertanggal 19 Agustus 2013 By Brohim Sayyid
loading...
loading...
Comments
Post a Comment