MENGATASI BETINA SULIT BERTELOR
Dalam kesempatan kali ini saya akan menulis tips dan langkah2 mengatasi betina yg kesulitan pada saat bertelor, sering kali kita jumpai kasus dan problem semisal ini namun terkadang ada beberapa orang yg salah dalam penanganan nya atau malah banyak diantaranya yg membiarkan saja kondisi tersebut tanpa segera melakukan penanganan penanganan cepat untuk menanggulangi situasi yg jelas sangat bebahaya bagi betina tersebut sebenarnya.
 |
| Warta Bumi Pantura blogspot Chanel Warta bumi Pantura |
Perlu diwaspadai jika hal semacam ini terjadi pada betina pasangan dari player aktif sudah barang tentu bakal menjadi hambatan bagi merpati player terlebih bagi merpati player yg sudah benar2 dalam peformanya untuk mengikuti lomba, sudah barang tentu apa yg di alami betina pasanganya baik secaara langsung maupun tidak langsung bakal mempengaruhi jasil kinerja bagi player itu sendiri.
Secara langsung kita tidak menemukan dampak nya namun jika kejadian ini sering terulang sudah barang tentu bakal mempengaruhi kinerja jantantan pasangannya pada giringan giringan berikutnya kendati itu terjadi player super nurut sekalipun, betina yg mengalami gangguan pada saat proses bertelor (tidak lancar) jelas menurunkan gairah bagi betina tersebut pada pasangannya karena telor yg tidak segera keluar pada waktu yg semestinya mengakibatkan betina murung dan menyendiri bahkan seolah tak perduli pada jantan pasangannya dan bahkan tidak mau di pacek dan kurangnya macek bagi pejantan sudah dipastikan bakal menurunkan peforma dan kinerjanya.
Ada banyak kemungkinan terjadinnya betina macet nelor (sulit saat bertelor) dan beberapa sebab sebab nya akan saya coba uraikan dan semoga hal ini bisa bermanfaat untuk mengatasi kondisi tersebut agar kita tidak salah dalam penanganan, Karena sebagus apapun player kita bila tidak di dukung oleh betina nya yg dalam kondisi sehat jelas bakal mempengaruhi kinerja bagi merpati player pasangannya.
Menjaga kebugaran serta kesehatan bagi merpati betina adalah hal yg sama pentingnya seperti kita menjaga kebugaran dan kesehatan bagi player jantan, itulah mengapa perawatan yg seksama sangat diperlukan kepada keduannya jika kita ingin mendapatkan kinerja player kesayangan kita sesuai haarapan kita, tidaklah mesti harus menjadi juara minimal jika kalah sekalipun namun kekalahannya terhormat karena memang memberikan perlawanan yg baik ketika menghadapi lawan2nya dalam lomba, oleh karena imbas terhadap player yg betinanya suka telat nelor atau bahkan tidak nelor sangat besar mempengaruhi kinerja merpati player jantanya.
Dibawah ini adalah beberapa sebab kemungkinan yg bisa mengakibatkan betina mengalami kesulitan saat bertelor dan ini sifatnya umum karena saya bukanlah dokter hewan yg mengerti prihal obat obatan namun hanya sekedar hasil pengalaman selama saya menggeluti dunia hoby merpati ini jadi kemungkinan hanya bisa memberikan solusi yg alami dan sederhana, namun pada prakteknya Alhamdulillah lumayan evektif dan sangat membantu sekali dalam kondisi darurat seperti ini.
KURANGNYA CAIRAN
Hal ini banyak menjadi penyebab yg paling banyak terjadi dan ini bisa di akibatkan oleh karena kurangnya pemberian air minum entah saat di kandang maupun saat di lapangan (lapak) ketika latihan, untuk itu pemberian air minum pada merpati betina sangat penting sebagaimana pentingnya kita memperhatikan kebutuhan air minum bagi pejantan, dwngan kurangnya cairan pada tubuh karena kurangnya konsumsi air bakal mengakibatkan dehidrasi dan penurunan gairah pada lefel berikutnya dan menurunya gairah macek terutama bagi betina walaupun jantannya dalam kondisi prima sekalipun tetap bakal berpengaruh pada kinerjanya ketika player kurang macek akibat betinanya enggan serta loyo.
Dan jika kasusnya seperti ini kita bisa cegah dengan selalu memberikan air minum yg cukup bagi betina serta memberikan nutrisi yg cukup baik vitamin maupun jamu2an yg merangsang suburnya indung telor betina untuk menghindari kemungkinan besar macetnya telor ketika proses bertelor.
TELOR MALANG (MELINTANG)
Selain bisa juga akibat masalah di atas hal ini jauh lebih beresiko karena bisa berhari hari untuk bertelor secara normal akibat telor yg tidak pada posisi yg semestinya, dalam proses bertelor secara normal bagi merpati selang sehari barulah telor kedua keluar namun jika telor pertamanya melintang jelas menjadi problem yg serius jika itu terjadi berlarut2 bahkan bisa mengakibatkan kematian bagi betina itu sendiri.
Faktor penyebabnya selain faktor yg tertulis di atas kurangnya cairan bisa juga oleh sebab lain yg mengakibatkan hal ini bisa terjadi yaitu betina tersebut mengalami trauma karena sering menerima hentakan2 yg sangat signifikan sehingga lama kelamaan ngedrop secara fisik, hentakan yg signifikan yg saya maksud adalah geberan yg terlalu keras entah sadar atau tidak joki sering melakukan terlebih ketika player jantan datang tinggi gandeng rapet dan turun bersama lawannya gandengnya, entah sadar atau tidak situasi seperti ini sering mendorong secara alami keinginan menang dari joki walau hanya sebatas latihan sekalipun, apa lagi jika situasi tersebut terjadi dalam ajang lomba tentu gengsi dan keinginan untuk menang jauh lebih kuat lagi yg tanpa di sadari geberan kita terhadap betina tak terkontrol dan lebih cenderung mengikuti irama burung turun di iringi teriakan yg lantang.
Kasus telor melintang bisa kita atasi dengan cara memijat (urut) secara perlahan untuk meluruskan posisi telor agar posisi sejajar dengan arah telor keluar, lakukanlah secara lembut dan pelan jangan sampai pada saat kita mengurut (memijat) malah mengakibatkan cangkang telor pecah di dalam rahim, setelah posisi telor sejajar boleh di kasih minum air remasan daun telo rambat yg agak banyak dengan menyepetnya pakai alat suntikan yg dibuat kusus dengan selang yg lentur sebagai ganti jarum suntiknya agar tenggorokan betina tersebut aman tidak mengalami luka gores.
Salah satu kasiat air remasan telo rambat juga bisa mengatasi gangguan pencernaan bagi merpati yg mengalami tembolok penuh tidak turun atau tidak tercerna dengan baik biasanya selang beberapa jam tembolok menjadi normal dan nafsu makannya kembali, entah nantinya di muntahkan atau terdorong keluar melalui anus.
Chanel Warta bumi Pantura
Proses betina bertelor normal
TELOR BESAR
Telor yg berukuran tidak wajar sudah barang tentu menjadi masalah yg serius bagi beberapa merpati betina yg dalam kondisi sehat biasanya sih normal normal saja saat proses nelor walaupun sedikit membutuhkan waktu lama bertelor, namun terkadang ada beberapa merpati betina yg mengalami kesulitan dan bahkan ada yg sampai lewat satu hari, jika dibiarkan jelas sangat beresiko karena pada hari berikutnya telor kedua sudah waktunya mulai turun dan ini juga sangat membahayakan bagi merpati betina tersebut hal ini memerlukan penanganan kusus tidak hanya sekedar memijat (mengurut) agar posisi telor benar2 sejajar dengan tempat keluarnya namun perlu mengadakan tindakan lebih lanjut yaitu mengeluarkan telor dari rahim dengan cara mengurutnya sedikit menekan dari sisi yg berlawanan dengan anus agar telor bisa keluar.
Ketika kita menekan bagian dalam ujung posisi telor dengan sendirinya merpati betina pun merespon dengan berusaha mengeluarkan telornya, dalam proses ini alangkah baiknya dibagian anus merpati betina di olesi miyak sayur untuk lebih memperlancar operasi nya, terkadang ada yg hanya sekedar di olesi minyak sayur saja sudah lancar namun dalam kasus ini merpati betina dalam kondisi fisik yg bagus sehingga walau mengalami kesulitan saat bertelor namun masih bisa mengatasinya walau hanya sekedar di olesi minyak sayur.
Namum bagi merpati yg dalam kondisi kurang sehat jelas membutuhkan bantuan guna memperlancar proses bertelornya, sedikit tambahan ketika kita menekan bagian dalam perut (diujung telor sisi bagian dalam) gunakan jari jempo dan telunjuk tangan kanan kita dengan bentuk posisi agak melingkar kita tempatkan ujung jempol dan telunjuk kita pada bagian samping perut karena pada samping perut antara pangkal tulang dada dan tulang punggung yg menyambung pada pangkal tulang capit udang ada sedikit ruang nah dari sinilah kita berusaha mendorong telor agar bisa keluar secara pelahan.
Lalu gunakan jempol atau jari lain untuk menekan bagian perut di ujung tulang dada posisikan tekanan pada bagian sisi ujung telor bagian dalam dan lakukan secara cermat dan berlahan agar tekanan nya seirama dengan tekanan dari betina yg merespon dan mendorong seolah hendak bertelor, karena jika tekanan kita terlalu kuat dan terburu buru bida berakibat tulang capit udang betina tersebut patah akibat tekanan.
Sampai disini sedikit batuan usahakan agar selaput rahim telor terbuka dengan meneri sayatan kecil dan jangan lupa unyuk mengoleskan minyak sayur untuk menjaga bahian anus tetap basah, karena jika terlalu kering langkah kita bakal mengalami kesulitan dan bisa mengakibatkan telor pecah di dalam perut.
Demikian sedikit solusi yg saya tulis semoga manfaat untuk kasus telor yg cangkangnya berbintik putih dan tidak halus biasanya karena kekurangan nutrisi dan zat kapur kita bisa menggunakan grit untuk ini, saran dan tambahan dari pemirsa sangat di harapkan guna melengkapi kekurangan pada artikel ini, monggo sedulur sehoby yg punya solusi dan jalan keluar lain entah melalui obat2an modernd atau lainnya bisa ikut rebug dalam kolom komentar yg sudah saya sediakan di bagian bawah dan bisa juga komentar menggunakan akun facebook, di tunggu saran dan tanggapannya TERIMAKASIH.
Comments
Post a Comment